Di Al Hijrah Islamic Global School, kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, inovatif, dan berlandaskan nilai-nilai karakter. Kami senantiasa mendorong seluruh siswa agar mampu berkembang tidak hanya dalam aspek akademik, tetapi juga dalam karakter, keterampilan sosial, dan kepekaan terhadap lingkungan sekitar. Kami berharap bahwa dengan adanya media ini, orang tua dan masyarakat dapat lebih memahami visi dan misi sekolah dalam membentuk generasi muda yang berilmu, berakhlak, dan siap menghadapi tantangan masa depan

AIGS Gelar Wisuda Tahfidz 2025: 238 Siswa Diwisuda, Wujudkan Generasi Qur’ani yang Berakhlakul Karimah, Berprestasi, dan Berwawasan Global


Medan, 31 Mei 2025 – Suasana khidmat dan penuh haru menyelimuti Auditorium Universitas Negeri Medan (UNIMED) saat Al Hijrah Islamic Global School (AIGS) melangsungkan Wisuda Tahfidz 2025. Sebanyak 238 siswa dan siswi dari seluruh unit yaitu, TK IT, SD IT, SMP IT, dan SMA IT, diwisuda sebagai bentuk penghargaan atas capaian mereka dalam menghafal Al-Qur’an.

Dengan mengusung tema “Mewujudkan Generasi Qur’ani yang Berakhlakul Karimah, Berprestasi, dan Berwawasan Global”, kegiatan ini menjadi cerminan nyata komitmen AIGS dalam membentuk peserta didik yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga unggul dalam karakter dan spiritualitas, serta siap menjadi bagian dari masyarakat global.

Wisuda ini dihadiri langsung oleh Pembina Yayasan Al Hijrah, beserta Ketua yayasan dan jajarannya, para kepala sekolah dari masing-masing unit, serta orang tua siswa/i yang turut hadir untuk memberikan dukungan moral dan spiritual kepada anak-anak mereka yang diwisuda.


Prosesi wisuda dimulai dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh salah satu wisudawan terbaik, dilanjutkan dengan pembacaan doa, sambutan, penampilan dari masing-masing unit dan pemberian penghargaan. Para siswa dipanggil satu per satu ke atas panggung untuk menerima sertifikat tahfidz. Beberapa siswa dari jenjang SD, SMP, hingga SMA berhasil menyelesaikan hafalan lebih dari 5 juz, bahkan ada yang mencapai 15 juz.

Dalam sambutannya, Ketua Yayasan ustadz Darwis, M.Pd.I menyampaikan bahwa hafalan Al-Qur’an adalah warisan terbesar yang bisa dibawa sepanjang hayat, dan menjadi bekal berharga baik di dunia maupun di akhirat. “Wisuda ini bukan hanya tentang jumlah juz yang dihafal, tetapi tentang proses perjuangan, ketekunan, dan cinta kepada Al-Qur’an. Inilah karakter utama generasi Qur’ani yang kita dambakan: berakhlakul karimah, berprestasi, dan siap bersaing di dunia global,” ungkap beliau.

Di tambah lagi dalam sambutan yang menggugah hati, Pembina Yayasan ustadz A. Latif Khan, S.Ag menyampaikan pesan mendalam yang ditujukan khusus kepada para orang tua dan seluruh hadirin. “Sebagai orang tua, saya katakan, jangan pernah hancurkan, jangan pernah bakar, jangan pernah lenyapkan lagi Al-Qur’an yang sudah ada bersama mereka. Silakan, bercita-citalah agar anakmu menjadi dokter, profesional, politisi, atau apapun. Tapi jangan binasakan Al-Qur’an yang sudah hidup di hati mereka,” ungkap beliau.

Pesan tersebut disambut dengan keheningan penuh haru dari para tamu undangan. Bagi banyak orang tua, wisuda ini bukan hanya momen kelulusan tahfidz, tetapi juga pengingat akan tanggung jawab mereka dalam menjaga cahaya Al-Qur’an tetap menyala dalam kehidupan anak-anak mereka. Momen paling mengharukan terjadi saat para siswa memberikan mahkota dan pelukan kepada orang tua mereka.


Melalui Wisuda Tahfidz ini, AIGS menegaskan komitmennya dalam mendidik generasi Qur’ani yang utuh: berakhlakul karimah, berprestasi dalam akademik, dan mampu bersaing secara global. Program tahfidz di AIGS dirancang tidak hanya untuk menghafal, tetapi juga untuk membentuk kepribadian yang mencintai ilmu, disiplin, serta memiliki semangat kontribusi terhadap masyarakat.

Dengan semangat ini, AIGS terus berikhtiar menjadi lembaga pendidikan Islam yang kokoh dalam nilai, unggul dalam mutu, dan luas dalam pengaruhnya—mewujudkan generasi masa depan yang menerangi dunia dengan cahaya Al-Qur’an.






0 Komentar